Deklarasi Dukung Jokowi-Jk di ENde |
Ende, sabtu 28 Juni 2014, Relawan
Komunitas Masyarakat adat mendekalarasikan dukungan dan siap memenangkan Jokowi
–Jk di komunitas adanya masing –masing yang tersebar di wilayah kabupaten ende.
Dalam deklarasi AMANKan Jokowi-Jk ini di hadiri Pengurus dan Anggota AMAN
wilayah Nusa Bunga , Relawan Pemuda Adat dan Juga Relawan Perempuan Adat yang
ada disetiap komunitas masyarakat adat .
Jumlah komunitas adat yang mengikuti acara deklarasi
memenangkan Jokowi -JK sebanyak 21 komunitas yang tersebar di kabupaten Ende.
Penyelenggaraan deklarasi ini di Aula
PSE Ende, jalan Durian kabupaten Ende tepatnya pada pukul 10.30 wita acara
Deklarasi ini dilaksanakan.
Deklarasi yang Bertemakan AMANKan
Jokowi –JK, cukup Menggemahkan karena
dari setiap komunitas adat Anggota AMAN dan juga para relawan Masing-masing
Menyampaikan Pernyataan sikap Dukungan dan
pernyataan siap memenangkan Jokowi-Jk di komunitas mereka masing-masing
dan komunitas terdekat yang berada diwilayah itu.
“ Kami Mendeklarasikan Jokowi –Jk
karena Jokowi Merupakan calon Presiden yang sangat sederhana dan merakyat, oleh
karena itu kami berani meluangkan waktu, tenaga pikiran serta uang kami demi
kemenangan Jokowi,” kata relawan Perempuan Adat.
Berikut ini pernyataan sikap dari
penggerak komunitas masing-masing yang ada di kabupaten Ende,
Dari komunitas Mukureku, bapak Frans
ratu menyampaikan sikapnya bahwa dari komuitas mukureku siap memenangkan
jokowi-Jk sebab menurut pandangan dan realitas yang sering ditayangkan lewat TV
sosok seorang Presiden yang merakyat hanyala Jokowi dan Jusuf Kalla.
“ Memang Jokowi – JK calon dari
PDI itu, sudah berada di hati kami
masyarakat adat, di desa dan komunitas yang ada di kecamata lepembusu khusunya
di komunitas adat mukureku dan mukureku sa ate nama Jokowi tidak asing lagi,
kami mengenal sosok seorang jokowi itu sangat dekat dengan rakyat,”Jelas Fras
Ratu tokoh adat dari komunitas Mukureku
Lanjut "bicara soal politik kami masyarakat adat
mengerti akan tetapi bicara soal sikap kami masyarakat mempunyai sikap untuk
mendukung, tentu sikap mendukung kepada orang yang menghormati dan melindungi
hak-hak kami sebagai masyarakat adat kami memang belum pernah bertatapan
langsung dengan jokowi akan tetap kami meyakini bahwa dialah calon Presiden
yang sederhan dan dekat dengan rakyat,"tegas Ratu.
Selain itu juga pernyataan dari perwakilan-perwakilan dari
komunitas juga menyatakan hal yang sama mendukung dan siap memenangkan capres
nomor urut 2. Bentuk pernyataan mereka masing disampaikan dengan orasi singkat
dengan mengatakan bahwa mereka yang hadir deklarasi ini merupakan utusan dan
rekomendasi dari tokoh adat ada di komunitas mereka, dan mereka masyarakat adat
meyakini keputusan AMAN Untuk memenang jokowi tentu disambut baik oleh
komunitas masyarakat adat yang jauh dari kota. Sebab menurut mereka bahwa
jokowi walaupun tidak berhadapan langsung dengan mereka akan tetap mereka
meyakini pilihan mereka untuk dukung jokowi dan Jusuf kalla tidak salah.
"Jokowi lebih banyak bekerja dari pada banyak bicara,
selanjutnya kalau hidup dan dekat dengan rakyat maka orang sederhanalah yang
dipilih," ungkap Siprianus Renggi perwakilan dari komunitas adat boafeo.
Lanjut siprianus" kalau mau berperang pilih orang
yang pegang senjata perang, kemudian kalau mau berperang melawan
kemiskinan,korupsi dan ketertindasan maka kita harus memili jokowi-
JK."pungkasnya.
"Visi misi Jokowi -Jk lahir dari pengelaman bekerja
besama masyarakat dan juga berasal dari aspirasi masyarakat, dia berasal dari
keluarga yang miskin bukan keluarga orang kaya, oleh karena itu dia pasti
sangat mengenal situasi masyarakat akar rumput", jelas siprianus renggi,
yang biasa disapa Iron.
Berbagai doa dan tutur kata bahasa adat di ungkapkan demi
memenangkan Jokowi -JK.
"seperti ungkapan nggae gheta Liru Bewa dewa ghale
wena tana, kami ono no ate masa, pati si kami no'o ngai sia ne'e tanggal 9 juli
Masyarakat Indonesia ngaza pilih presiden jokowi,( artinya bapak tuhan yang
maha kuasa berilah kekuatan dan anugerah agar masyarakat adat seluruh indonesia
bisa memili dan mengantarkan jokowi menjadi presiden pada 9 juni)",ungkap
Adrianus salah seorang tokoh mosalaki dari komunitas adat Nuabosi.
" Gare mae baje nosi mae wole, juga ungkapan yang
menyatakan bahwa jangan sekedar membuat pernyataan yang menipu melainkan
bekerja dengan jujur untuk,memenangkan jokowi-JK, ini adalah tugas kita yang
mengakui kalau kita masyarakat adat mempunyai sikap jelas," kata adrianus.
Kemudian ketua BPHD Flores Tengah mengungkapkan bahwa
"kita masyarakat adat kekerasan bersenjata,dan tidak ingin ditindas dengan
kekuatan bersenjata, tetapi saat ini harus menggunakan akal dan pikiran untuk
menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di bangsa ini",pungkas Lukas
lawa.
Penulis : Yulius fanus Mari, Biro Infokom Aman Nusa Bunga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar